Resep Roti Arab Khaliya: Seperti yang kita ketahui, berbagai olahan roti di daerah Timur Tengah memiliki rasa manis yang pekat.
Hal ini karena hampir seluruh resep berbagai olahan roti tersebut didominasi oleh bahan dasar gula & madu.
Namun, berbeda dengan olahah roti tersebut, resep roti arab khaliya berbahan dasar keju yang manisnya tidak sepekat gula.
Karena itu, khaliyat nakhlah tidak semanis roti lainnya yang tidak terlalu manis, seperti roti khubz atau tamis.
Namun di sisi lain, resep roti arab khaliya juga diolah dengan bahan sirup wangi bunga jeruk.
Sehingga setiap gigitan pada roti arab khaliya tidak hanya memberikan rasa keju yang kuat, namun juga memberikan sensasi gurih.
Jika anda bertanya-tanya, berikut kami sajikan informasi mengenai apa itu, berasal dari mana dan resep roti arab khaliya.
Apa Itu Roti Arab Khaliya
Dalam istilah Arab, roti Arab Khaliya berasal dari kata Khaliat Nahal yang secara harfiah dalam Bahasa Indonesia berarti “Sarang Lebah”.
Nama lain dari khaliat nahal seindiri adalah Honeycomb bread. Roti ini berbentuk mirip dengan tampilan sisir madu atau sarang lebah.
Di dalam resep roti arab khaliya, dapat diketahui bahwa pada dasarnya roti ini berbentuk bola-bola yang kemudian disatukan.
Hal ini karena agar bentuknya sesuai dengan sarang lebah, dan agar proses pembuatannya lebih mudah.
Selain itu, di dalam resep roti arab khaliya juga menyebutkan, bahwa orang-orang arab biasanya menyiram permukaan roti dengan madu.
Sehingga bentuk, warna dan tampilan roti ini menjadi benar-benar persis dengan sarang madu.
Berasal Dari Mana?
Berbagai sumber mengatakan bahwa roti Khaliat Nahal bukan berasal dari Arab, melainkan Yaman.
Berbagai sumber tersebut antara lain adalah arabamerica.com, foodandwine.com, food.com dan cultureatz.com yang menyebutkan bahwa roti ini berasal dari Yaman.
Adapun resep roti arab khaliya original tersebut salah satunya bersumber pada sebayemenifood.
Bagi penduduk Timur Tengah, mereka khaliat nahal sebagai hidangan manis pada bulan Ramadhan tepatnya saat iftar (buka puasa).
Selain itu, khaliya nahal juga dihidangkan untuk sarapan atau untuk bersenjaria di sore hari ditemani dengan secangkir kopi Yaman yang kental.
Adapun bagi orang-orang Yaman, roti ini juga menjadi hidangan penutup.
Di sisi lain, secara subyektif, penulis menyimpulkan bahwa di Indonesia roti ini disebut berasal dari arab karena pandangan orang-orang Indonesia sendiri.
Karena beberapa orang sering mengasumsikan apapun yang berasal dari Timur Tengah adalah berasal dari Arab.
Padahal, jazirah Arab sangat luas yang meliputi puluhan negara selain Arab.
Jika anda tertarik untuk membuat roti ini, berikut resep roti arab khaliya sederhana, dapat anda coba di rumah.
Resep Roti Arab Khaliya
Bahan dasar roti ini adalah keju dan madu. Adapun jika berkiblat pada asalnya ditemukan, roti ini dapat dibuat dengan berbagai cara.
Contohnya, untuk menambah aroma dan kerenyahan, biasanya terdapat tambahan kunyit atau bunga jeruk ke dalam sirup.
Bunga jeruk sendiri adalah air yang wangi yang berasal dari ekstrak bunga jeruk yang mirip dengan air mawar.
Walaupun sebagai tambahan, ekstrak ini dianggap penting karena banyak digunakan pada masakan Arab, Persia dan Turki.
Seperti berbagai olahan permen, kue, baklava dan lainnya. (arabamerica.com)
Anda dapat menyesuaikan resep Honeycomb bread dengan ekspektasi anda, seperti resep simple atau resep original.
Langsung saja, berikut resep roti arab khaliya:
1. Bahan Adonan
- 3 ½ cangkir tepung roti
- ¼ cangkir gula
- ¼ cangkir susu hangat
- 6 sdm mentega
- ½ / 2/3 cangkir air hangat
- 8 ons keju kotak (dibagi 48 bagian)
- 1 butir telur
- 2 sdm yogurt tanpa pemanis
- 2 sdt ragi
- 1 sdt garam
- 1 sdt susu
- Wijen atau biji hitam
2. Bahan Sirup Gula
- 1 gelas air
- 2 gelas gula
- 1 sdt madu
- 1 sdt air bunga jeruk
Cara membuat Roti Arab Khaliya
- Siapkan wadah, masukan ragi dan ¼ susu hangat, kemudian aduk. Tambahkan tepung, yogurt, telur, mentega, gula, garam. Masukkan air dengan perlahan sambil diaduk.
- Jika adonan sudah halus dan tidak terlalu lengket, uleni selama 15 menit. Masukkan adonan ke dalam wadah selama 1 jam, tutup wadah agar adonan mengembang.
- Pisahkan adonan kecil-kecil menjadi 48 bagian dengan ukuran yang sama. Anda dapat membagi adonan yang terdiri dari 3 adonan yang sama besar, bagi dua terus menerus hingga menjadi 48 bagian.
- Siapkan juga keju, potong-potong menjadi 48 bagian. Ambil adonan kecil-kecil lalu pipihkan, lalu masukkan keju ke dalamnya. Jepit keju dengan jari-jari dan gulung menjadi bulat.
- Siapkan loyang, masukkan seluruh adonan yang sudah jadi tersebut, jangan lupa beri jarak antara setiap adonan sekitar 1 cm untuk memberi ruang adonan mengembang.
- Simpan loyang di ruangan yang rapat agar adonan kembali mengembang selama 1 – 1,5 jam.
- Siramkan atas adonan dengan 1 sdm susu sesuai dengan seni anda, serta taburkan wijen atau biji hitam.
- Panaskan oven dengan suhu derajat 375 F. Jika oven sudah panas, masukkan loyang dan panaskan selama 20 menit.
- Sementara itu, siapkan sirup gula dengan memanaskan 2 gelas gula pasir dan 1 gelas air selama 7 menit dengan api sedang. Masukkan madu dan air bunga jeruk (atau rasa pilihan anda).
- Keluarkan roti dari oven, tuangkan sirup gula di permukaan roti.
Roti Arab Khaliya telah siap disuguhkan.
Demikianlah cara membuat atau resep roti arab khaliya. Untuk catatan, anda dapat mengganti biji wijen dengan biji lainnya seperti biji poppy atau rami.
Anda juga dapat mengganti perasa ekstrak air jeruk dengan air mawar, air ekstrak perasa lainnya.
Setelah anda membaca Resep Roti Arab Khaliya, jika anda menginginkan resep lainnya, anda dapat mengunjungi website suguhanku.com.
Posting Komentar