kwvwCjc9JlPxMerN0XtrFqINgoPtZhLVJN2mDQFb
© suguhanku. All rights reserved. Developed by Jago Desain

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back

Labels

Bookmark

Cara Membuat Gemat (Bola Ubi Arab)

cara membuat gemat

Cara membuat gemat: Bagi yang sudah pernah pergi ke Arab atau pun beberapa negara timur tengah lainnya, pasti tidak asing dengan camilan yang satu ini.

Di timur tengah, gemat dikenal dengan sebutan al-luqaimat.  Camilan ini sangat mudah ditemukan di berbagai sudut tempat. Kudapan ini sangat manis, sesuai dengan selera orang arab dan timur tengah.

Pernah nggak sih anda berpikir, bagaimana cara membuat gemat, sehingga rasa kudapan ini ketika digigit rasanya sangat manis?

Lalu, bagaimana awal mula luqaimat ini? Mengapa di berbagai negara menyebut luqaimat dengan sebutan yang berbeda?

Berikut suguhanku telah merangkum apa itu gemat, awal mula camilan ini dan cara membuat gemat (luqaimat). Selamat membaca!

Apa Itu Roti Gemat?

Gemat atau luqaimat adalah camilan manis khas timur tengah. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung yang dimasak, kemudian diberi gula sebagai perasa manis.

Di Indonesia, gemat mirip dengan klenyem. Mulai dari bentuk, rasa, tekstur, warna, dan cara membuat gemat dan kleyem juga hampir sama. Namun, tentu keduanya memiliki perbedaan pada tampilan.

Pada klenyem, terdapat isian berupa gula merah sebagai pemanis dari kudapan ini. Dan bagian luar daripada klenyem bertekstur garing dan gurih.

Sedangkan luqaimat, kudapan ini mempunyai tekstur yang renyah basah di luar dan lembut di dalam, yang rasa manisnya didapat dari cairan dari luar tekstur camilan. Cara membuat gemat juga lebih simple daripada klenyem.

Pada bagian luar luqaimat ditaburi dengan biji wijen dan disiram dengan sirup manis yang disebut dengan shira. Adapun cairan lainnya biasanya menggunakan molase kurma, serbat dan madu.

Di timur tengah, luqaimat termasuk dalam permen oriental. Selain itu, orang-orang Arab atau timur tengah lainnya juga terbiasa menyebut gemat (luqaimat) dengan sebutan bola emas.

Di negara-negara Timur Tengah, luqaimat (gemat) menjadi camilan andalan berbuka puasa di bulan suci Ramadhan, lengkap dengan berbagai minuman pendamping.

Sebagai camilan wajib, luqaimat merupakan salah satu street food Arab, dengan cemilan lainnya seperti yughmish, falafel, manakish dan mutabbaq.

Yang menarik perhatian ialah cara membuat gemat yang unik dimana penjual memotong adonan dengan menggunakan satu sendok teh dan melemparkan potongan-potongan dalam minyak dan adonan mengapung.

Berikut awal-mula camilan luqaimat, untuk penjelasan yang lebih detail.

Cara Membuat Gemat

Awal Mula Roti Gemat

SEJARAH ROTI GEMAT (LUQAIMAT)

Di Timur Tengah, gemat dikenal dengan luqaimat, Luqma al-Qadhi atau al-Awama (bahasa Arab). Luqaimat berasal dari Baghdad pada abad ke-13 (abad tiga belas).

Dari Baghdad, kemudian luqaimat menyebar kepada orang-orang Arab. Dan sejak saat itu, luqaimat menyebar juga ke penjuru Turki dan Yunani.

Di sisi lain, orang-orang laut (sebutan untuk konfederasi maritim hipotesis yang menyerang Mesir Kuno dan daerah lain di Mediterania timur sebelum dan selama runtuhnya Zaman Perunggu Akhir yaitu 1200-900 SM) berbagi adat istiadat dan tradisi serta makanan serupa.

Dengan itu, orang-orang Arab menemukan kesamaan pada makanan mereka dengan makanan orang-orang laut, khususnya pada makanan yang satu ini.

Dari sana, kemudian menimbulkan perselisihan yang orang-orang Arab anggap “lucu”. Karena, bentuk dan cara membuat gemat sama, namun penyebutannya berbeda.

Beberapa orang menganggap bahwa camilan ini berasal dari Arab. Dan orang Arab menyebut camilan ini dengan sebutan “permen luqaimat” yang berarti mengapung.

Sementara itu, orang-orang Yunani dan Siprus menyebut gemat (luqaimat) dengan sebutan “lokomodis”. Bahkan, orang Siprus malah lebih menganggapnya sebagai camilan lokal.

Orang-orang Mesir menyebut luqaimat dengan sebutan luqma al-Qadi. Dan orang yahudi menyebut gemat dengan sebutan sofganiot (makanan agar-agar yang dilapisi gula).

Awal mulanya, luqaimat muncul di jalan-jalan Alexandria karena percampuran penduduk setempat dengan orang Yunani untuk waktu yang lama.

Toko yang menjual luqaimat yang paling terkenal adalah toko Yunani kecil bernama “Tomazaki” di jalan Bosta, Alexandria Tengah (Iskandariyah). Dan tentu, cara membuat gemat di toko ini juga terbilang unik.

Kemudian muncul penjual luqaimat lain di lokasi lain dengan ciri khas penjual berdiri di depan wajan besar, dan memotong adonan dengan gerakan tangan yang lincah sehingga menarik perhatian.

Sumber: Wikipedia (arab translation)

LUQAIMAT SAAT INI

Seperti yang telah disimpulkan pada sejarah luqaimat, saat ini luqaimat masih menjadi makanan terfavorit di berbagai negara Arab.

Selain cara membuat gemat (luqaimat) yang sederhana, camilan ini juga disajikan dengan cara yang sederhana.

Di Turki dan sebagian besar negara-negara Arab, orang-orang menikmati gemat (luqaimat) ditemani dengan secangkir kopi atau teh.

Biasanya, mereka menikmati sajian tersebut pada saat setelah makan dan saat menerima tamu untuk dijadikan sebuah suguhan.

Adapun cara membuat gemat oleh orang Turki, biasanya cairan berupa madu “sherbet” yang digunakan untuk melumuri bagian luar luqaimat. Dan penggunaan cairan ini juga berasal dari Turki.

Di mesir, luqaimat biasanya juga menjadi makanan penutup.  Untuk menikmatinya, orang Mesir menambahkan beberapa pemanis lainnya, seperti gula bubuk, gula atau serbat.

Di Yunani, orang-orang dan mereka lebih suka memakannya dengan es krim yang dibumbui dengan damar wangi atau dengan kayu manis.

Di sisi lain, orang-orang Indonesia mengenal luqaimat (gemat) ketika mereka melaksanakan haji atau umrah. Dan ketika itulah, mereka menyimpulkan bahwa luqaimat adalah camilan yang berasal dari Arab.

Karena di Indonesia tidak ada gemat (luqaimat), maka mereka menyebut luqaimat berasal dari Arab, tanpa menanyakan terlebih dahulu awal mula luqaimat.

Namun demikian, hal ini tidak menjadi perbincangan serius, karena memang hal ini terbilang wajar.

Cara Membuat Gemat

Cara Membuat Gemat

Berikut adalah cara membuat gemat, yang terdiri dari bahan adonan, bahan shira dan cara pembuatannya.

BAHAN-BAHAN

Bahan Adonan

  • air hangat (50 ml)
  • tepung terigu (110 gram)
  • tepung maizena (14 gram)
  • ragi instan (1 sdm)
  • baking powder (1/4 sdm)
  • gula pasir (1/2 sdm)
  • garam (1 sdt)

Bahan Shira

  • air (300 ml)
  • gula pasir (200 gram)

CARA MEMBUAT GEMAT

1.  Membuat shira, masukkan bahan-bahan shira ke dalam panci. Masak hingga pasir larut dalam air, kemudian sisihkan.

2.  Membuat adonan, siapkan wadah lalu campur ragi dan air hangat, diamkan beberapa menit.

3.  Siapkan wadah lagi, masukkan gula tepung terigu, tepung maizena dan baking powder. Aduk hingga rata.

4.  Sambil diaduk, masukkan air hangat dan ragi tadi sedikit demi sedikit. Saat adonan telah lengket maka masukkan juga minyak goreng. Aduk hingga rata.

5.  Setelah rata, diamkan adonan dan tutup selama 15 menit agar mengembang. Bila sudah, masukkan ke dalam piping bag.

6.  Gunting adonan kecil-kecil. Siapkan wajan untuk menggoreng, goreng adonan dengan api sedang hingga berwarna keemasan.

7.  Setelah itu, angkat dan tiriskan. Siapkan piring, taruh luqaimat dan sirami dengan shira.

Luqaimat pun telah siap disuguhkan.

Jika anda mau cairan shira yang berbeda, anda dapat menggunakan bahan yang lain seperti molase kurma, serbat dan madu.

Cara Membuat Gemat (Video)

Jika anda ingin mengetahui video secara langsung, anda dapat menonton tautan di bawah ini. Berikut video resep gemat:


Demikianlah cara membuat gemat (luqaimat). Selamat mencoba, dan terima kasih telah membaca!!
Posting Komentar

Posting Komentar