kwvwCjc9JlPxMerN0XtrFqINgoPtZhLVJN2mDQFb
© suguhanku. All rights reserved. Developed by Jago Desain

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back

Labels

Bookmark

Sejarah Hungarian Goulash Soup, Hidangan Pengambara

Seperti biasanya, hampir seluruh hidangan tradisional Eropa memiliki historia yang unik. Salah satunya adalah Goulash Soup, yaitu hidangan tradisional yang saat ini telah ada di rumah-rumah seluruh negeri Hungaria.

Hidangan tradisional Eropa yang diadaptasi dan distandarisasi dari waktu ke waktu, tentu dicintai oleh orang-orang Eropa sehingga bertahan sampai saat ini. Walaupun demikian bila di Indonesia, Goulash Soup mirik sayur lodeh.

Hungarian Goulash Soup
Hungarian Goulash Soup

Bagaimana Hidangan Goulash Soup lahir?

Goulash, dalam Bahasa Hungaria ditulis gulyás yang artinya adalah gembala. Pada abad ke-9, pengembala menyiapkan bekal daging sebelum mereka melintasi Eropa. Goulash dimasak dalam ketel besi di atas api terbuka dan dibumbui dengan racikan bumbu.

Setelah dikeringkan, campuran disimpan di dalam tas. Ketika tiba waktunya dalam perjalanan, campuran dimasukkan ke dalam rebusan air. Makanan sederhana dan hangat pun dengan cepat dihidangkan.

Berasal dari negeri Hugaria, Goulash Soup awalnya merupakan makanan rendahan pengembala. Seiring waktu, para petani desa-desa terdekat Alföld mengadopsi Goulash dengan menyesuaikan tersedianya daging setempat. Ada yang menggunakan babi, kambing, maupun unggas. Dan menyebutnya dengan nama pörkölt atau goulash meat.

Goulash Soup terkenal dengan paprikanya.  buku masak Hungaria pertama, penyampuran paprika dimulai pada 1826. Dimana saat pertama Christopher Columbus membawa paprika ke Eropa dan Amerika. Petani hungaria pun mengubah bumbu lada hitam menjadi paprika. Hal ini karena lada hitam lebih mahal dan paprika sendiri lebih murah dan memberi warna merah yang membuat hidangan lebih menarik.

Hungarian Goulash Soup
Goulash Soup disiapkan untuk menjadi bekal orang-orang Hungaria ketika melintasi Eropa. Ilustrasi Pic:www.historytoday.com
Selanjutnya, Goulash mulai menaklukan meja makan penduduk kota pada abad-19. Diawali oleh para elit terpelajar beralih ke budaya rakyat untuk mendapatkan inspirasi. Akhirnya, restoran Budapest, National Casino dan klub-klub ekslusif juga menampilkan menu Goulash.

Di luar negeri, goulash terkenal karena suatu restoran di Wina, ibu kota Hasburg (salah satu kota terbesar di Eropa saat itu), yang menyajikan Goulash dengan sebutan “Hungarian Goulash Meat”. Dengan sebutan yang eksostis itu dan dengan warna merahnya menonjol, tentu Goulash terdengar menarik bagi pelanggan.

Baca juga: Fakta Sejarah English Breakfast Tea, Sedikit Orang Tau

Sedangkan di luar Eropa, para imigram Hongaria menyebarkan Goulash. Hingga pada 1940, di Upper East Side New York City dipenuhi dengan restoran Hongaria dan took khusus, lengkap dengan paprika Weiss yang legedaris.

Goulash yang awalnya lahir sebagai makanan kebutuhan para pengembala saat ini menjadi makanan nasional dan dikenal di seluruh dunia. Dengan beberapa variasi rasa dan bahan, Goulash berhasil menaklukan meja makan para sultan. Pada abad 18, goulash ditambahkan paprika.

Selanjutnya pada awal abad 20, sebagai tambahan, ada tomat, lada, kentang atau mie untuk menjadikan Goulash yang lebih kekinian. Goulash sendiri saat ini adalah hasil penyampuran sup dan rebusan, walaupun telah ada sebagai menu sup di berbagai restoran.

Hungarian Goulash Soup
Goulash Soup siap disuguhkan

Seperti Apa Goulash Soup Saat Ini?

Saat ini, Goulash Soup telah ada di berbagai restoran. Bahan dasar Goulash Soup adalah rebusan daging. Dengan ditambah kentang, paprika, dan racikan bumbu ala tradisional Hongaria.

Bagaimana Caranya Membuat Goulash Soup?

Berikut kami sajikan bagaimana cara membuat Goulash Soup yang simple serta bahan-bahan yang dibutuhkan.

Bahan-Bahan

  • ½ kilo shank daging sapi, dipotong seperti dadu 2 cm.
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 1 buah paprika hijau, dipotong kotak
  • 1 sendok teh biji jintan tanah
  • 1 bawang besar, kupas dan cincang
  • 4 siung bawang putih, kupas dan cincang
  • 3 sendok teh garam (lebih sesuai selera)
  • 2 sejumput lada yang baru digiling
  • 4 buah kentang ukuran sedang, dipotong menjadi potongan 2 cm
  • 2 buah wortel sedang, kupas dan iris tipis
  • 1 tomat matang ukuran sedang, kupas dan potong kecil-kecil (atau dihaluskan menjadi pasta halus menggunakan blender imersi)
  • Lombok atau cabe (sesuai selera), dipotong atau dihaluskan menggunakan blender
  • Seledri (sesuai selera)
  • 2 buah ubi/ketela, kupas dan belah empat
  • 2 liter air

Opsional:

  • 1 ikat parsley segar, cincang
  • Potongan roti kering

Untuk pangsit (siomay)

  • 1 telur
  • 80 gram (⅔ cangkir) tepung serbaguna
  • Sejumput garam
Hungarian Goulash Soup
Sepiring Goulash Soup

Cara Memasak

  1. Panaskan atau minyak goreng dalam panci besar di atas api sedang, lalu tambahkan bawang cincang dan tumis sampai sekitar 6-8 menit.
  2. Tambahkan daging sampai agak kecoklatan, sekitar 5 menit.
  3. Kurangi api menjadi lebih rendah, lalu tambahkan paprika, ubi , tomat, biji jintan tanah, bawang putih cincang, cabe/lombok, garam, lada hitam dan akar seledri.
  4. Tambahkan 2 liter air. Tutup panci dan biarkan dengan api kecil sampai daging sapi sangat empuk. Bisa 1 sampai 2 jam.
  5. Sementara itu, siapkan pangsit dengan mencamput telur, tepung, dan sejumput garam. Lalu, uleni ketiganya menjadi adonan yang kental (tambahkan tepung bila perlu), potong kecil-kecil lalu diamkan.
  6. Saat daging sapi sudah siap, tambahkan potongan kentang dan irisan wortel, dan masak dengan api kecil sampai kentang lunak tetapi tidak lembek, sekitar 15 menit.
  7. Lalu, tambahkan pangsit (siomay), diamkan sekitar 2-3 menit sampai pangsit naik.
  8. Cicipi, tambahkan garam bila perlu. Tambahkan juga parsley dan buang potongan seledri dan ubi dari sup karena rasanya sudah hilang.
  9. Sajikan sup dalam mangkuk sup dengan taburan parsley di atasnya dan irisan roti kering di sampingnya.

Hungarian Goulash Soup pun telah siap dihidangkan.

Posting Komentar

Posting Komentar