kwvwCjc9JlPxMerN0XtrFqINgoPtZhLVJN2mDQFb
© suguhanku. All rights reserved. Developed by Jago Desain

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back

Labels

Bookmark

Sejarah English Breakfast, Suguhan Bangsawan Britania

Ngomongin English Breakfast, rasanya saya harus pergi dahulu ke The Black Country. Hidangan yang awal mulanya adalah hidangan para bangsawan Britania ini memiliki sejarah yang panjang. Keorisinalan bumbu dan bahannya saja telah menjadi perdebatan.

Terlebih, menurut bangsawan, mereka memiliki ciri khas budaya tersendiri dalam menikmatinya. Berikut kami telah merangkum sejarah, resep dan cara pembuatannya.

Sejarah English Breakfast
English Breakfast

Bagaimana Sejarah English Breakfast?

Diawali pada tahun 1300-an Masehi, English breakfast menjadi ikon cara makan bangsawan tradisional. Dilansir dari englishbreakfastsociety.com, hidangan ini digagas oleh Bangsawan Inggris yang menyebut dirinya sebagai penjaga gaya hidup pedesaan tradisional Inggris, sebagai pewaris budaya Anglo-Saxon, telah jauh-jauh hari menggagas English Breakfast.

Kisah sarapan ini dimulai oleh kaum bangsawan, dengan gagasan mereka tentang sarapan Anglo Saxon yang tepat dengan tradisi keramahan sosial mereka. Mereka merasa bahwa ini tugas mereka untuk melestarikan praktik, nilai, budaya dan masakan gaya hidup tradisional pedesaan Anglo-Saxon.  Di dalam rumah-rumah pada pedesaan ini terdapat pusat perkebunan yang besar yang berisi lengkap sayur-sayuran.

Dalam tradisi keramahan Anglo-Saxon lama, bangsawan biasa menyediakan sarapan lengkap yang lezat untuk pengunjung yang lewat, teman, saudara, dan tetangga. Mereka suka memulai hari dengan sarapan ala Inggris yang lengkap sebelum melanjutkan aktifitasnya.

Di sisi lain, sarapan ala Inggris ini adalah kesempatan bagi bangsawan untuk memamerkan kepada para tamunya, bagaimana hasil perkebunannya melimpah ruah dengan kualitas sayuran, daging dan bahan-bahan yang tinggi. Selain itu, juga sebagai ajang untuk menunjukkan keterampilan para juru masaknya. Tentu ini merupakan cara interpretasi hidangan oleh karakter bangsawan yang elite.

Sarapan ala Inggris ini sangat unik. Disajikan dengan menggunakan resep dan metode Anglo-Saxon serta dihidangkan dengan konsep tradisional Anglo-Saxon. Dan di sinilah, ide English breakfast dimulai, sebagai bukti darah biru yang mengalir dalam diri para bangsawan.

Sejarah English Breakfast
English Breakfast

Selanjutnya, English Breakfast mengalami penyempurnaan di era Victoria. Karena ketika Ratu Victoria naik takhta, terjadi pergeseran pada kelas sosial. Yang mana bangsawan mengalami penurunan dan kelas kaya baru seperti pedagang, industrialis, dan pengusaha mulai mendapat eksistensi. Orang-orang kelas kaya baru ini pun mulai mempelajari kebiasaan dan tradisi kaum bangsawan, salah satunya sarapan ala Inggris.

Pada era Victoria ini, mereka lah yang mengambil tradisi sarapan ala Inggris dari bangsawan Anglo Saxon. Mereka lah yang mengangkat sarapan ini menjadi bentuk seni, dan berusaha mengolah English Breakfast dengan bahan-bahan yang lebih eksotis dan menghidangkan dengan cara yang benar. Walaupun tujuan mereka lainnya adalah untuk memajukan kasta sosial mereka. Mereka juga menganggap, tradisi sarapan pagi ini adalah cara paling beradab untuk memulai hari.

Berbeda pada era Edwardian, sarapan ini mulai merambak ke semua kalangan sosial. Pada era ini, orang-orang kelas menengah juga memulai harinya dengan English Breakfast. Hal ini karena pada era ini terjadi standarisasi bahan-bahan sarapan ala Inggris, yang mana bahan-bahan sarapan lebih mudah. Pada era ini, English Breakfast juga mulai menjadi sebagai standart di hotel, di kereta, dan berbagai pertemuan di dalam negeri Inggris.

Sejarah English Breakfast

Sarapan Negara yang diberikan oleh Edward, Pangeran Wales (kemudian Raja Edward VII) di atas kapal HMS Serapis untuk Raja dan Ratu Yunani, 1875. Pic: historic-uk.com

Setelah era Edwardian, sarapan ala Inggris menyebar lagi dari kelas menengah ke kelas pekerja. Pergeseran ini awalnya terjadi di sebuah kafe bernama Greasy Spoon yang terletak di kawasan industri, dekat dengan pelabuhan, pusat komersial, manufaktur dan industri yang mana banyak pekerja berada, menyajikan sarapan ala Inggris ini. Tentu tanpa sadar tradisi ini mengalami gebrakan, yang mana tradisi yang awalnya hanya berlaku bagi kaum bangsawan, akhirnya menjadi kebiasaan seluruh masyarakat Inggris. Tradisi ini mencapai puncaknya menjadi hidangan nasional pada tahun 1950 M.

Demikianlah sejarah mengenai English Breakfast. Berbagai generasi masyarakat Inggris dengan bangga mempertahankan tradisi sarapan ala Inggris ini. Menjadi sebuah keistimewaan tersendiri bagi mereka.

Saat ini, resep dan bahan English Breakfast beragam sesuai dengan daerah regional masing-masing. Dan di sini lah terjadi perdebatan mengenai bahan-bahan tersebut, seperti pudding hitam dari mana berasal, dan lain sebagainya.

Seperti apa English Breakfast?

Jika sahabat suguhanku sedang berada di Inggris, tentu saja sahabat suguhanku akan menemukan berbagai resep dan bahan yang berbeda sesuai dengan selera dan preferensi penduduk setempat. Terlebih kami tidak perlu memberitahu resep dan bahannya, karena sahabat suguhanku pasti menikmatinya sendiri.

Sejarah English Breakfast

Adapun English breakfast bagi masyarakat Inggris terdiri dari 8 dasar bahan pokok. Mengutip dari wwwbonappetit tentang Full English Breakfast at Home, Alex Delany, seorang konsultan makanan mengatakan bahwa Full English Breakfast terdiri dari daging, kacang, kentang, telur, jamur, roti, pudding, dan tomat. Dan susu sebagai minumannya.

Bagaimana cara memasaknya?

Karena terjadi standarisasi bahan pokok, English Breakfast mudah dihidangkan, dan pasti dengan bumbu-bumbu yang khas dengan lidah orang Inggris. Berikut bahan dan cara memasaknya dengan menyesuaikan bahan-bahan yang ada di Indonesia.

Bahan-Bahan (Untuk 1 Porsi)

  • 1 potong roti tawar
  • 1 lembar bacon/beef bacon untuk halalnya
  • 2 kanzler sosis
  • 2 buah jamur
  • 1 buah tomat
  • 225 g /  ½ kaleng kacang
  • 1 butir telur

Bumbu:

  • Minyak
  • Garam dan lada sesuai selera
  • Daun thyme fresh

Pembuatan English Breakfast

  1. Potong-potong terlebih dahulu tomat dan jamurnya sesuai selera.
  2. Jika sudah siap potongannya, siapkan teflon dan olesi dengan margarin sedikit untuk membakar rotinya. Jika roti terlihat kecoklatan, taruhlah di piring dahulu.
  3. Olesi lagi Teflon dengan minyak untuk menggoreng telur mata sapi.
  4. Selanjutnya goreng juga sosis dan bacon di teflon yang sama. Jangan lupa membolak balik sosis dan bacon menggunakan api kecil. Tambahkan minyak bila kurang.
  5. Masak jamur dan tomat di wajan yang sama. Bakar jamur sampai berwarna kecoklatan dan tomat jika terlihat matang.
  6. Taburkan garam dan lada sesuai selera.
  7. Hangatkan kacang di pinggir bahan-bahan lainnya, aduk sesekali menggunakan api kecil. Jika semua telah terlihat hangat pindahkan ke atas piring roti tadi.

Full English Breakfast telah siap dinikmati!

Posting Komentar

Posting Komentar